Kisah ini Kumulai dihari Tante Gw sedang dirawat dirumah sakit karena Terkena Penyakit DB(Demam Berdarah) Jadi aku ingin menemani Tante diRumah sakit singkat Cerita tujuan gw untuk nemani tante adalah ingin menikmati Tubuhnya.
“Tante romi mau nanya nihh, Ngentot itu enak nngak?” kata Gue.
“Lahh? Kamu ngapain nanyain itu?” katanya.
“Iyah Nggak sih, Cuman Pengen tau aja gimana rasanya” kata Gue.
“Kamu udah gede masa yang kaya gitu belum pernah sih?” katanya manja sambil menarik tangan Gue dgn tangan kanannya.
Gw semakin berani untuk mendekati Tante Susi dan duduk disebelahnya, Tanganku mempelai pahanya, betisnya yang putih dan mulus
“Kamuu ngapain Rom?” kata tante
“Tan? Aku Pengen minta sesutu sama tante?” kataku langsung yeplos aja
“Kamu mau minta apa?” kata Gue pura-pura tidak mengerti.
“Aku pengen Ngerasain Enaknya Ngentot tan” kataku.
“Mmmmhh Kamu mau? Tante Bisa sin Ngasih Tapi Jangan Kasih tau yang lain yah?” kata tante
“Ah yang bener tan ?” kataku mengelus2 pahanya sampai kepangkal Pahanya
“Iyah sayang, Tante mau ngelihat kontol kamu dong” katanya sambil meraba-raba batang kemaluan Gue lagi.
Aku langsung berdiri dan menurunkan celana dan CDku dan kutonjolkan kontolku yang besar dan panjang mengacung bebeas
“Wihh, besar sekali Rom.. Tante Kocookinn yah?” katanya tanpa menunggu dia langsung mengelus dan mengurut kontolku
“Tante suka yah? Aku pengen dimasukin kedalam tan” katanya
“Iya sayang, Tante Juga Pengen Ngerasain Kontol Kamu.” Katanya langsung menurunkan celana pendeknya dan CDnya, Dikangkangkan Kakinya Lebar2 dan mengelus2 memeknya dan Klistorisnya
“Ini yang kamu mau kan sayang, Ini udah becekloh”
“Iyah Tante, Rommi Masukin yah, Memek tante Tembem dan Merah bangett”
Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, lalu dia menyuruh Gw untuk naik ke ranjang dan menyuruh Gw untuk menempelkan kepala kontol gw di bibir memeknya. Langsung gw Tempelin dan gw gosok2 naik turun dibibir memeknya sesekali kumainkan dengan klistrorisnya
Bibir memeknya yang sudah terbuka lebar itu, menambah semakin tegang dalam nafsu diri Gue.
“Ahh.. aduh.., Rom.. nikmatnya..,” katanya menjerit geli.
“Udah Don, tante nggak tahan. Sekarang Tante Pengen Ngisepin Punya kamu” katanya menyuruh gw berdiri.
Kemudian Batang Kontolku digengamnya dengan erat dan masukan kemulutnya
Dalam keadaan Kontol gw udah didepan memeknya siap gw masukin, Lalu kepala kontol gw mulai gw tusukkan di lubang mekinya dan gw gerakan maju-mundur, dan gw masukin sampai mentok. Tangan tante tidak tinggal diam, tanganya menmbuka bibir memeknya lebar sambil memainkan klistorisnya dengan kencang
Terus Gue genjot batang kontol gwke dalam liang memeknya yang indah itu.
“Hghh.., oo.. Rommii Aaahhkk…Aahhkkk>…ahhhkk!” Desahan Tante
“Aahhksstt Tante, Enakk banget Ngentot…Ooohh” Rancauku
“Iyahh sayang…Entott lagii, Ahhkkk…Aahhkkk
“aahkkk Memek tante paling enakk Ahhkk!”
“Saayaang Enjoot lagii kuatt, tannnte mau muncrat”
“Iyahh Tantee..Ooh Sayang!” “PlokkPlookkPlokk”
Sekitaran 10 menitan Aku Enjot memek Tante Akhirnya Orgasme Pertamanya dikeluarkan dan membasahi Kontolku yang besar aku merasakan Kontolku seperti ditarik2 dan dihisap2 kedalam memeknya, Aku terus mengoyang pelan2 sambil mendesah
“Enakn kan ? Kamu puaskan sayang? Spermamu udah banjir tuh dimemek tante” katanya sambil memainkan bibir memeknya dengan cairan memeknya
“Aduh tante enak sekali,Tapi tante sendiri Puaskan?” kata Gue balik bertanya.
“Iyahh sayang, Tante Puass banget sampe muncrattloh” katanya.
Gue meraba buah dadanya dari depan. Tante menarik gw dan mencium bibir gw, Tangannya terus mengurut-urut batang kejantanan Gue. Dan Gue meraba pantatnya yang bulat dan sintal kencang. tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas dan dimasukkannya lagi kemaluan gw ke lubang memeknya. Ngilu dan agak panas terasa di batang kejantanan gw
Tante mulai bergoyang maju mundur dan pantat gw juga ditekannya dengan tangan kanannya agar gw bisa mengikuti irama. Gue ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya.
Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dengan tangan. Gue gosokkan batang kejantanan Gue ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.
Kemudian gw mendesak maju dan, “Bless..” kontol gw msauk tanpa ambun ngebor memek beceknya
“Ohh.. yess.. Yees.. aahhkk.. Yesss…Ennnak…AAAAHHKKK!”
Akhirnya gw meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.
Itulah cerita singkatku Bersama tante Waktu di rumah sakit. Setelah kejadian itu aku sering minta jatah pada tanteku selama ada kesempatan. Tanteku selalu melayaniku kapanpun aku mau. Aku sampai ketagihan dan hamper setiap hari aku melakukannya Bersama tanteku yang cantik dan mulus.